Materi SIGUM Rangkuman Materi Mekanika Teknik Bab I dan Bab II Hari : Jum'at Tanggal : 18 September 2020 ELEMEN – ELEMEN STRUKTUR Mekanika teknik atau dikenal juga sebagai mekanika rekayasa merupakan bidang ilmu utama untuk perilaku struktur, atau mesin terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal). A. ELEMEN STRUKTUR BALOK KOLOM Balok disebut juga sebagai elemen horisontal dan kolom sebagai elemen vertikal. Balok memikul beban sepanjang batang dan menyalurkannya ke kolom. Selanjutnya kolom akan menyalurkan beban tersebut ke pondasi. Gaya yang bekerja pada balok secara transversal mengakibatkan balok melentur atau melendut. Sedangkan kolom pada umumnya menerima gaya aksial, sehingga tidak melentur. B. ELEMEN STRUKTUR RANGKA Rangka merupakan komposisi dari kolom-kolom dan balok-balok. Kolom sebagai unsur vertical (tegak) memiliki fungsi sebagai penyalu
A. Macam-macam Gaya Dalam Struktur Bangunan 1. Gaya Eksternal Pada Struktur Dalam mekanika teknik, bangunan memakai prinsip gaya agar bangunan memiliki kestabilan. Pada sebuah struktur bangunan dari adanya aksi gaya eksternal mengakibatkan timbulnya gaya internal di dalam struktur. Gaya internal yang timbul di antaranya yaitu: a. Gaya Tekan adalah sebuah gaya yang cenderung untuk menyebabkan hancur atau tekuk pada elemen. b. Gaya Tarik adalah sebuah gaya yang memiliki kecenderungan untuk menarik elemen hingga putus. c. Gaya Lentur adalah sebuah kondisi gaya secara kompleks yang berkaitan dengan melenturnya elemen khususnya balok, sebagai akibat adanya beban transversal. d. Gaya Geser adalah gaya yang berhubungan dengan aksi gaya-gaya berlawanan arah yang menyebabkan satu bagian struktur tergelincir terhadap bagian di dekatnya. e. Torsi sebutan lain dari puntir. Torsi berupa tegangan tarik maupun tekan dan akan terjadi pada elemen yang mengalami torsi. f. Tegangan tumpu adalah sebua
Pertemuan 1 Materi Pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi (EBK) kelas 12 DPIB 1 dan 2 MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN Menghitung volume pekerjaan adalah langkah awal bagi kontraktor dalam menyusun Bill of Quantity (BoQ) proyek konstruksi. Volume masing-masing pekerjaan diperoleh dari analisis dan perhitungan berdasarkan gambar tender yang diberikan oleh pemilik proyek. Dari hasil perhitungan tersebut akan diketahui volume pada masing-masing pekerjaan dan juga item pekerjaan yang mudah dan tersulit untuk dikerjakan. Perhitungan volume yang benar dalam penawaran harga yang diajukan kepada pemilik proyek merupakan kunci penting bagi kontraktor untuk memenangkan tender proyek. Masing-masing jenis pekerjaan memiliki cara perhitungan volume yang berbeda. Volume pekerjaan dihitung berdasarkan kubikasi (m 3 ), luas (m 2 ), panjang (m), dan jumlah (buah, unit, dan titik). Item-item pekerjaan dalam menghitung RAB adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan persiapan, galian dan urug
Komentar
Posting Komentar