Contoh Perhitungan Volume Batu Bata

Pertemuan Kedua

Cara Menghitung Volume Pasangan Batu Bata

Lihat Gambar


Pembuatan kamar tidur ukuran 3m x 3 m dan tinggi 3 m menggunakan pasangan batu bata dengan ukuran 5 cm x 11 cm x 21 cm, dengan satu pintu masuk berukuran 90 cm x 210 cm dan memiliki satu jendela berukuran 70 cm x 150 cm. Berapakah volume pekerjaan pasangan dinding batu bata tersebut?


Kita hitung luas dinding batu bata kamar tidur yaitu:
Luas Total = Panjang total dinding x tinggi dinding
Luas total = (3 + 3 + 3 + 3) x 3 m
Luas total = 12 m x 3 m
= 36 m2

Selanjutnya kita hitung luas lubang pada dinding yaitu pintu dan jendela
                   Luas pintu         =   0,9 m x 2,1 m = 1,89 m.
                   Luas jendela      =   0,7m x 1,5 m = 1,05 m.

                   Jadi total volume pasangan dinding batu bata adalah
36 m2 – 1,89 m2 – 1,05 m = 33,06 m2.

Untuk menghitung total kebutuhan batu bata maka bisa dilakukan dengan cara 
mencari jumlah bata yang diperlukan dalam 1 m2.

Untuk mencari jumlah batu bata dalam 1 m2 dapat dihitung dengan cara :
-      Sebelumnya telah diketahui deminsi batu bata yaitu 5 cm x 11 cm x 21 cm
-   Menambahkan ketebalan Spesi Mortar terhadap "Sisi Atas dari Panjang Batu bata" dan "Sisi Samping dari Batu bata", misalnya penambahan Spesi Mortar adalah 2 cm.
-     Didapat nilai Efisiensi 1 buah Batu bata yang telah dilapisi Spesi Mortar (pada kedua sisi tersebut).

Panjang menjadi = 21 cm + 2 = 23 cm,
Tinggi menjadi = 5 cm +2 cm = 7 cm.

Selanjutnya bisa kita lakukan Perhitungan, 
yaitu menghitung Luas Efisiensi 1 buah Batu bata + Mortar 
= 0,23 m x 0,07 m (satuan diubah dalam Meter)  = 0,0161 m2

Berarti, Jumlah Batu bata Per-meter Persegi
=     1 m2 : 0,0161 m2
=     62,11 bh/m2 ≈ 63 bh/m2

Selanjutnya menghitung  total bata yang dibutuhkan adalah
33,06 2 x 63bh = 2082,78 
dibulatkan menjadi 2083 bh.

Keterangan:
Untuk menentukan jumlah batu bata dalam 1 m2 terdapat 1 Faktor lagi yang paling   menentukan dalam Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu bata ini, yaitu "Tebal Spesi Mortar".

Ketebalan spesi mortar ini bisa sangat bervariasi jika pelaksanaan pemasangan dinding batu bata dilakukan untuk dinding yang akan diplester, karena tidak ada keharusan tebalnya harus sama persis (seragam). 

Selain itu dimensi batu bata juga berpengaruh, sebab setiap panglong batu bata mempunyai ukuran batayang berbeda-beda.

Sumber:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN MEKANIKA TEKNIK

Gaya Struktur Bangunan

Menghitung Volume Pekerjaan